Selasa, 20 Oktober 2009

kuat kita bersama


jangan pergi kejamlang kalau blum beli blenger jamblang uyeeeeee

hang out in blenger uyeee


ini adalah makanan saaya sebelum pergi kejamblang uyeeee

tempat kita bersama


coba anda melihat keselah kiri itulah tempat kita bersama sama dengan anak smip pondok indah

jamblang bersama


ini adalah lambang dari sekolah kami...dan kami adalah murid dari smip pondok indah yang ssering menghabisakan waktunya di pohon jamblang

jamblang dihati


dasaasdasdssasadassdadasdasd

jamblang selalu ada dihati kita semua

Pikiran saya menerawang pada lelaki tua renta yang hari sebelumnya saya temui membawa pikulan buah Jamblang, yaitu buah langka yang rasanya manis sepat, jika dimakan akan mengotori bibir dan gusi dengan cairan warna ungunya. Harga sebungkusnya 500 perak. Lelaki ini mangkal di pertigaan jalan Pinang raya , dia mengabaikan asap knalpot yang hitam bergelung di ujung hidungnya, sepertinya matanya sudah kebal dengan polutan tersebut, kalau saya harus mengucek mata karena perih dan menutup hidung karena bau knalpot yang nyegrak, lelaki itu asyik ndeprok dengan klobot dimulutnya.

Iseng saya membeli sebungkus Jamblang, bertanyalah kenapa dia tidak menjual buah-buahan lain yang mudah laku seperti pisang misalnya. Lelaki ini menjawab modalnya hanya cukup untuk ngijon Jamblang. Saya tanya lagi memangnya ada yah pembeli buah Jamblang ini?

Jawabannya sungguh membuat saya kagum,

"Nah, buktinya Neng' (maksudnya saya) beli Jambang saya, rejeki kan gak ketuker"

Masih penasaran, saya cecar lagi lelaki dengan logat Betawi ini. "Tapi, Jamblang kan gak enak, bikin gigi item, trus kalo kena baju putih susah bersihinnya..!"

"Ya tapi perempuan bunting muda kan tiap hari banyak Neng,..kalo saya gak jualan, pan kecian nyang ngidam Jamblang"

Ngidambuah Jamblang, masuk akal juga, karena memang perempuan hamil muda kata orang suka minta permintaan yang aneh-aneh kepada suaminya. Lalu suami akan menuruti keanehan tersebut.

Jika selama musim Jamblang lelaki tua itu menggelar dagangannya di tepi jalan yang dilalui ratusan kendaraan, lagi - lagi probabilitas dilihat orang dari dalam kendaraan mencapai 50% dan nol koma sekian persen. Perempuan hamil yang melihat buah seronok dengan warna ungu hitam menggoda selera itu akan memilih buah Jamblang sebagai 'makanan aneh' pemuas rasa ngidamnya. Buah itu dibeli bukan untuk dimakan tetapi sebagai syarat terpenuhinya mitos kalau ngidam gak diturutin nanti bayinya lahir ngileran/ecesan.

Saya dapat pelajaran menghitung space of time(kesempatan yang mungkin didapat). Seperti biasa saya laporan ke suami bahwa bisnis belum sukses, sambil minta ijin mau pasang iklan di koran. Kebetulan suami ada rejeki sehingga kita bisa pasang pesawat telpon Ratelindo (sekarang Esia). Sebenarnya suami keberatan, karena saya belum menguasai sourcesi sarung remot ini, lagian hanya punya 11 buah, apa yang mau dijual.

Intinya banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengiklan. Jadilah saya memasang iklan baris di koran PK dan HT. Anggaplah saya sedang ngidam dan suami menuruti keinginan saya.